Peluang Usaha Budi Daya Ikan Sidat

Apa itu ikan sidat? Ikan sidat adalah sejenis belut bentuknya lebih panjang dan besar, ikan sidat memiliki kandungan gizi yang tinggi selain itu memiliki kandungan DHA, vitamin A dan EPA yang lebih tinggi dibandingkan ikan salamon. 

Budi daya ikan sidat di Indonesia baru ditemukan sekitar tahun 2007 oleh Satuan Kerja Tambak Pandu Karawang, yang merupakan UPT Ditjen Perikanan Budi Daya, Departemen Kelautan dan Perikanan. Padahal ikan sidat sudah cukup lama dibudidayakan di Jepang dan Thailand. salah satu pembudidayaannya menggunakan benih dari Indonesia.  

Budi daya ikan sidat merupakan peluang usaha terbaru yang berpotensi keuntungan yang besar  karena banyaknya permintaan pasar yang tidak terpenuhi. di indonesia saja, permintaan dari beberapa supermarket besar sebanyak 3 ton perbulan yang bisa terbenuhi hanya 10% saja kebutuhan dunia akan ikan sidat saat ini sekitar 300.000 ton/tahun. Khusus pasar Jepang membutuhkan ikan sidat sebanyak 100.000n ton/tahun, dimana 60 ribu ton masih diimpor dari luar negeri. Usah budi daya ikan sidat memiliki keuntungan yang sangat menjanjikan. Harga ikan sidat jenis Anguilla marmorata ditingkat pembudidaya mencapai Rp. 120.000-180.000 per kg sedangkan harga ikan sidat jenis Anguilla bicolor sekitar Rp 65.000 – 100.000 per kg, Jenis elver dengan harga jual antara Rp. 250.000/kg. Saat ini kebutuhan pasar domestik (Restoran Jepang/Korea) untuk produk kabayaki saja sebesar 100 kg/hari, namun  baru dapat dipenuhi sekitar 50-60 kg/hari.

Peluang usaha ikan sidat yang bisa dilakukan yaitu:

1. Budi daya ikan sidat

2. Penyedia benih ikan sidat

3. penadah untuk dijual kesupermarket

4. ekspor kenegara-negara tetangga seperti jepang dan thailan

5. penadah lokal untuk dijual ke pengekspor